Semua t’lah hilang
Dalam sesaat seakan-akan hadirkan mimpi yang kelam
Yang kelam yang kelam yang kelam
Engkau terjerat, sesatnya nikmat
T'lah menjalar hentikan detak jantungmu
Nanananananaaaa
T’lah seribu pesan terucapkan
Namun kau berpaling, tetap mencari mati hina
Semua kau abaikan
Hari yang terakhir bagimu berhenti, terlanjur menjadi hembusan nafasmu dan kau pulang, entah kemana
Benci aku mengulangi, hari yang sama terjadi
Harus kehilangan kawan .
Mustahil semua kembali, hari yang lebih berarti
Sirna sudah semua harapan .
berlari, mencari, waktu untuk kembali
Kubenci alami, semuaaaaaaaaa!!!