Berita tersiar memilukan pagi ini .
Menyebar pesat, menyesak nurani
Dan hampir tak ada terang sinar matahari,
Hanya hamparan jasad yang memilukan, memilukan hati
Berharap untuk tertidur kembali
Namun tak kuasa .‘tuk pejamkan mata
Apakah pintu surga tertutup adanya?
Dan ku peka kan hati, telusuri, telusuri perih
Adakah makna tersirat dibaliknya?
Adakah cahaya tuk menerangi
Semua tragedi yang kini t’lah terjadi
T’lah menampar keras hati dan nurani
menyakiti nurani .
Hampir tak dapat tuk ku cerna
Firasat buruk ku mengatakan bahwa;
“ini semua adalah akhir dunia”
Ku coba tutup mataku kembali,
Dan telusuri semua sekat di hati
Ku baca tanpa mata dan peka kan hati .